IPB University dukung program peningkatan softskill mahasiswa di bidang kelautan melalui sertifikasi Open Water Diver

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan sekitar 70% wilayahnya merupakan perairan. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati laut serta potensi sumber daya pesisir dan laut yang melimpah. Laut tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga berperan penting dalam ketahanan pangan nasional melalui hasil perikanan dan sumber hayati lainnya.

Namun demikian, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Salah satu tantangannya adalah masih terbatasnya peneliti dan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam melakukan eksplorasi bawah air. Padahal, ekosistem laut dan kawasan pesisir merupakan habitat penting bagi berbagai spesies yang bernilai ekologis dan ekonomis tinggi sehingga program peningkatan kapasitas dan softskill mahasiswa di bidang kelautan, khususnya penyelaman ilmiah, menjadi langkah strategis yang perlu dikembangkan.

Menjawab kebutuhan tersebut, IPB University melalui Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA) menyelenggarakan kegiatan Latihan Perairan Terbuka dalam rangka Pelatihan Hidrobiologi 2025: Open Water and Scientific Diving Fundamental Courses. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktik lapangan, tetapi juga membekali mahasiswa dengan sertifikasi Open Water Diver sebagai bekal untuk mendukung kegiatan eksplorasi ilmiah bawah air secara profesional.

Pada tanggal 19-24 Juni 2025 telah dilaksanakan kegiatan pembekalan sebelum mahasiswa terjun langsung ke laut, yaitu Pelatihan Aktivitas Penyelaman (PAP) dan Latihan Keterampilan Kolam (LKK). Kegiatan sertifikasi Open Water Diver berlangsung selama empat hari, pada tanggal 26-29 Juni 2025, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini diikutioleh sebanyak 38 orang yang terdiri dari 23 peserta dengan 22 mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan, FPIK, IPB University dan 1 Peserta Universitas Padjadjaran, Pembina Himiteka, 2 Instruktur Selam, 8 Mentor dan 4 Orang Panitia yang berpartisipasi dalam pelatihan ini. Seluruh peserta berhasil menyelesaikan sertifikasi Open Water Diver. Program ini diharapkan dapat mencetak generasi peneliti dan praktisi kelautan yang kompeten dalam eksplorasi bawah air.

Direktur Kemahasiswaan IPB University, Dr. Beginner Subhan, S.Pi., M.Si. menyatakan bahwa kegiatan pelatihan selam dalam program antara Ormawa IPB dan Himiteka diharapkan memberikan manfaat nyata bagi peserta, berlangsung dengan lancar, serta mencapai target yang telah ditetapkan. Seluruh peserta juga diharapkan menjaga keselamatan selama kegiatan berlangsung. Harapan selanjutnya dari Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Dr. Syamsul Bahri Agus, S.Pi., M.Si. juga menegaskan bahwa mahasiswa ITK dikenal sebagai anak lapang yang tangguh, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk pribadi yang kuat di lapangan, berani mengambil keputusan, mampu bekerja sama dalam tim, serta memiliki ketegasan dan kedisiplinan saat berada di laut. Kegiatan seperti ini penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang siap menghadapi tantangan di lingkungan kelautan secara profesional dan bertanggung jawab.

Pembina Himiteka, Muhammad Iqbal S.Pi., M.Si. yang juga ikut terjun langsung dalam penyelaman, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan keseriusan para peserta selama proses pelatihan. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada sertifikasi, tetapi menjadi awal dari kontribusi nyata mahasiswa dalam riset dan konservasi laut Indonesia. Sementara itu, Ketua Himiteka, Muhammad Rafi Akbar menambahkan bahwa keberhasilan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh tim, serta menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu mengambil peran penting dalam pengembangan ilmu dan teknologi kelautan melalui kegiatan yang aplikatif dan visioner. (*/Rz)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top