Struktur Program Studi
Adriani, S.Pi., M.Si.
Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan
Dr. Rastina, S.T., M.T.
Sekretaris Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan
Mendukung pemantapan IPB sebagai Techno-Socio-Entrepreneurship University pada tahun 2045, serta terwujudnya Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan beserta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang bereputasi internasional, berbasis riset, dan pengembangan inovasi yang inklusif, khususnya untuk eksplorasi sumber daya dan lingkungan laut maupun pembangunan agro-maritim 4.0 yang berkelanjutan.
- Menyelenggarakan proses belajar mengajar bidang ilmu dan teknologi kelautan komprehensif dan bermutu tinggi untuk meningkatkan meningkatkan daya saing lulusan
- Mengembangkan kurikulum program sarjana bidang ilmu dan teknologi kelautan yang sesuai dengan tuntutan para pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional.
- Meningkatkan kapabilitas dan kompetensi staf pengajar yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar, serta tenaga kependidikan yang profesional.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana belajar mengajar.
Kurikulum program studi ITK pada saat ini merupakan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap kurikulum Mayor-Minor pada kegiatan lokakarya kurikulum pada tahun 2012. Kurikulum Mayor-Minor yang berlaku sebelum tahun 2012 memiliki dua kompetensi (mayor dan minor), yaitu: (Mayor/utama) Kemampuan untuk memahami, menjelaskan, menerapkan dan mengikuti perkembangan iptek kelautan yang mencakup karakteristik organisme, proses dan fenomena kelautan serta informasi dan instrumentasi kelautan secara konvensional dan modern. Sementara itu kompetensi minor lulusan yang diharapkan adalah: (1) Ilmu Kelautan: kemampuan untuk memahami dan menjelaskan jenis, sifat, keidupan organisme laut dam proses-proses fisika, kimia, biologi dan geologi kelautan; (2) Teknologi Kelautan: Kemampuan untuk memahami dan menerapkan teknologi bawah air dan pemanfaatan penginderaan jauh dan instrumentasi kelautan untuk interpretasi fenomena dan sumber daya laut.
Sejalan dengan perkembangan IPTEK kelautan dan tuntutan para pemangku kepentingan yang didiskusikan pada lokakarya kurikulum 2012, maka dirasakan perlu adanya kompetensi lulusan yang lebih komprehensif. Hasil lokakarya kurikulum 2012 menghasilkan kurikulum program studi ITK baru yang diharapkan akan menghasilkan lulusan dengan kompetensi utama, yaitu :
- Mampu menerapkan IPTEK dalam menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan peran bidang ilmu dan teknologi kelautan secara bertanggung jawab, mencakup oseanografi, biologi laut, akustik dan instrumentasi kelautan, serta inderaja dan sistem informasi geografis kelautan;
- Menangani manajemen dan pengembangan industri kelautan dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan;
- Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan permasalahan bidang ilmu dan teknologi kelautan terkait dengan oseanografi, biologi laut, akustik dan instrumentasi kelautan, serta inderaja dan sistem informasi geografis kelautan;
- Mampu bekerja sesuai standar operasional yang ada dan dengan bimbingan dalam bidang ilmu dan teknologi kelautan;
- Menguasai IPTEKS bidang ilmu dan teknologi kelautan, khususnya oseanografi, biologi laut, akustik dan instrumentasi kelautan, serta inderaja dan sistem informasi geografis kelautan;
- Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan manajemen dan bisnis industri kelautan secara berkelanjutan;
- Mampu melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi di dalam manajemen dan bisnis industri kelautan;
- Mampu menganalisis data dan informasi serta memanfaatkannya untuk mengambil keputusan yang tepat di dalam manajemen dan bisnis industri kelautan;
- Mampu mengkaji dan memahami pustaka, mendiskusikan, menulis, menyajikan dalam laporan hasil penelitian secara mandiri atau kelompok;
- Mampu diberi tanggung jawab dan bertanggung jawab atas pekerjaan dalam lingkup manajemen dan industri kelautan;
- Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan ilmiah kegiatan manajemen dan industri kelautan yang ada.